Tindakan pencegahan perawatan furnitur musim panas Saat suhu naik secara bertahap, jangan lupakan perawatan furnitur, mereka juga membutuhkan perawatan yang cermat. Di musim panas ini, pelajari tips perawatan ini agar mereka dapat menghabiskan musim panas dengan aman. Jadi, apa pun bahan furnitur yang Anda duduki, itu akan memengaruhinya. Jadi, bagaimana Anda harus melindunginya setelah digunakan? Di musim panas, perawatan furnitur kayu solid masih perlu dijaga agar tahan lembap. Anda tidak dapat langsung menggunakan lap basah untuk menyeka furnitur kayu solid. Untuk menyeka furnitur kayu solid, Anda dapat menggunakan deterjen khusus untuk menyeka permukaan furnitur. Pada saat yang sama, cukup lap dengan lap bersih. Ini dapat menjaga kilap permukaan furnitur kayu solid, dan juga dapat berperan dalam anti lembap dan menjaga furnitur kayu solid dari deformasi.
1. Kayu padat
Saat Anda memasuki ruangan mana pun, pasti akan ada kayu solid, atau lantai kayu solid, pintu, meja dan kursi makan, dll., jadi untuk jenis material ini, tips perawatannya masih menunggu Anda. Saat memilih lantai kayu solid, hindari penggunaan pel basah untuk membersihkan di musim panas atau hujan. Jika terdapat kelembapan di dalam rumah, lap dengan kain kering untuk mencegah perubahan bentuk akibat kelembapan. Jika pintu, ingatlah untuk selalu menutup pintu. Untuk furnitur, oleskan minyak lilin khusus secara merata pada permukaan untuk mencegah kelembapan.
2. Kulit
Ciri khas furnitur kulit adalah keanggunan dan kemewahan. Baik diletakkan di ruang tamu maupun kamar tidur, furnitur ini dapat memberikan kesan mewah yang ringan. Lalu, bagaimana cara merawatnya? Pertama, perhatikan kerusakan yang ditimbulkan cahaya pada furnitur. Jika terpapar sinar matahari dalam waktu lama, kulit akan memudar atau bahkan retak. Oleh karena itu, jika cahaya terlalu kuat, Anda dapat menutup tirai di dalam ruangan untuk mencegahnya masuk. Kedua, keringat akan bereaksi secara kimiawi dengan permukaan furnitur, jadi di musim panas, Anda perlu membersihkannya secara teratur dengan kain lembut. Jika memungkinkan, Anda juga dapat mengoleskan minyak khusus kulit untuk perawatan guna memperpanjang masa pakainya.
3. Kain
Perabotan rumah berbahan kain lebih umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu sofa maupun tempat tidur empuk, karena bahan ini relatif lebih tahan lama. Dalam penggunaan normal, jika terkena debu, cukup tepuk-tepuk dengan lembut atau gunakan penyedot debu untuk menyerap benda asing di permukaan; ada juga situasi di mana minuman tumpah secara tidak sengaja, apa yang harus dilakukan? Pertama, Anda dapat menggunakan serbet untuk menyerap kelembapan, kemudian larutkan deterjen netral dalam air hangat, lap dengan kain lembut, dan terakhir keringkan pada suhu rendah. Kemudian ketika keringat mengenai sofa atau tempat tidur, itu tidak hanya akan merusak permukaannya tetapi juga menjadi "rumah kaca" bagi bakteri untuk tumbuh, yang mudah membahayakan kesehatan manusia dalam jangka panjang. Dalam cuaca lembap, Anda dapat meletakkan handuk sofa dengan fungsi penyerapan air di sofa untuk menghindari kontak langsung dengan kulit manusia; jika Anda menggunakannya secara langsung, Anda perlu sering menyekanya untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Terakhir, beri ventilasi ruangan secara teratur agar tetap kering.
4. Logam
Dibandingkan dengan material di atas, logam paling rentan terhadap cuaca panas dan lembap, karena akan teroksidasi oleh kelembapan di udara, menyebabkan karat dan kondisi lainnya; oleh karena itu, logam perlu dirawat secara teratur dengan deterjen dan dilap dengan kain; jika cat terkelupas dan masalah lainnya sudah terjadi, logam perlu diperbaiki tepat waktu agar tidak semakin parah. Tindakan pencegahan untuk perawatan furnitur musim panas
1. Pencegahan debu dan kotoran: Meskipun kita akan membersihkannya secara teratur, kotoran tetap mudah menempel di musim panas. Misalnya, keringat akan menempel di permukaan sofa kulit, yang akan menghasilkan bau tak sedap dalam waktu lama. Oleh karena itu, kita dapat menambahkan selembar kain sofa ke sofa untuk mengisolasinya.
2. Jauhi ventilasi AC. Cuaca panas di musim panas, dan AC sering menyala. Saat cuaca panas, furnitur sebaiknya dijauhkan dari ventilasi AC untuk menghindari perbedaan suhu yang signifikan yang dapat menyebabkan furnitur kayu retak, rusak, atau menua dini.
3. Tahan lembap: Pekerjaan tahan lembap di musim panas juga sangat penting, terutama di wilayah selatan yang beriklim hujan. Oleh karena itu, saat menempatkan furnitur, jaraknya harus sekitar 1 cm dari dinding.
4. Beri jarak dengan dinding. Selain suhu dan panas yang tinggi di musim panas, cuaca juga sering lembap dan hujan. Pada saat ini, penting untuk mencegah furnitur dari berbagai masalah akibat kelembapan. Karena iklim relatif lembap selama musim hujan di musim panas, sering kali terdapat kelembapan di dalam ruangan, dan lapisan tetesan air sering mengembun di dinding. Pada saat ini, perlu diberi jarak tertentu antara furnitur dan dinding untuk menghindari kontak langsung dengan uap air. Jarak 0,5-1 cm sudah cukup. 5. Perlindungan dari sinar matahari: Hindari sinar matahari langsung. Sinar ultraviolet sangat kuat di musim panas. Furnitur yang terbuat dari berbagai bahan, termasuk kayu solid, panel, dan kain, harus dijauhkan dari sinar matahari langsung. Saat menempatkan furnitur, usahakan untuk meletakkannya di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Pada saat yang sama, ambil tindakan untuk menghalangi sinar matahari, seperti menggantung tirai kasa, yang tidak akan memengaruhi pencahayaan dalam ruangan, tetapi juga melindungi furnitur di dalam ruangan. Apa pun bahan furniturnya, menghindari perlindungan dari sinar matahari adalah prioritas utama. Anda dapat memilih untuk menempatkan furnitur di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung atau membeli tirai anti sinar matahari.
Waktu posting: 23-Jul-2024