Furnitur Hotel yang Disesuaikan – Persyaratan Veneer Kayu untuk Furnitur Hotel

Kualitas veneer kayu solid yang digunakan pada furnitur hotel terutama diuji dari beberapa aspek seperti panjang, ketebalan, pola, warna, kelembapan, bintik hitam, dan tingkat kekasaran. Veneer kayu dibagi menjadi tiga tingkat: veneer kayu tingkat A tanpa mata kayu, kekasaran, pola yang jelas, dan warna yang seragam, terutama digunakan pada furnitur dengan permukaan mengkilap; veneer kayu tingkat B dengan sedikit cacat, digunakan untuk bagian samping; veneer kayu tingkat C relatif buruk dan umumnya digunakan untuk permukaan yang kusam. Tingkat ketiga veneer kayu biasanya mengacu pada tingkat kualitas veneer kayu, dan standar spesifiknya dapat bervariasi berdasarkan wilayah dan industri. Secara umum, veneer kayu tingkat tiga mungkin memiliki banyak cacat, warna yang tidak merata, dan tekstur yang buram. Kualitas veneer kayu tingkat ini relatif rendah, dan harganya juga relatif rendah. Saat memilih veneer kayu, disarankan untuk terlebih dahulu memahami standar spesifik untuk berbagai tingkat kualitas, dan memilih veneer kayu yang sesuai berdasarkan kebutuhan dan anggaran aktual.

Bagaimana cara merawat pelapis kayu?

Pembersihan debu secara teratur: Sebaiknya gunakan kain lembut untuk membersihkan permukaan veneer kayu, dan hindari penggunaan spons atau alat pembersih peralatan makan agar tidak merusak veneer kayu. Selain itu, hindari uap air yang menempel pada permukaan veneer kayu. Disarankan untuk membersihkannya kembali dengan kain katun kering.

Pertahankan kelembapan yang stabil: Anda dapat menggunakan udara segar, AC, pelembap/penurun kelembapan, dan membuka/menutup jendela untuk mengatur kelembapan dalam ruangan, menghindari kekeringan atau kelembapan yang berlebihan.

Hindari sinar matahari langsung: Paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat menyebabkan permukaan veneer kayu memudar dan kehilangan kilaunya, sehingga perlu menghindari sinar matahari langsung. Selain itu, perlu juga menghindari sumber panas bersuhu tinggi untuk memperlambat proses oksidasi.

Pemolesan lilin secara teratur: Setelah menyelesaikan langkah pembersihan, oleskan lilin pemoles khusus secara merata ke permukaan, lalu gunakan kain lembut yang bersih untuk memolesnya, yang dapat mempertahankan kecerahan furnitur kayu yang tahan lama dan meningkatkan kinerjanya terhadap kelembapan dan sinar matahari.

Hindari goresan dari benda keras: Perabotan kayu memiliki ketahanan gores yang buruk, jadi penting untuk menghindari goresan dari benda keras.

 


Waktu posting: 05-Jan-2024
  • LinkedIn
  • Youtube
  • Facebook
  • twitter